Canang.id,
Gunung Sugih – Bupati Lampung Tengah
(Lamteng) Loekman Djoyosoemarto mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas
perdamaian agar semua kegiatan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik.
Pesan
itu disampaikan bupati usai mengikuti acara Pengakian Akbar dengan penceramah
kondang dari Syeikh Muhammad Jaber, Minggu (16/2/2020).
“Saya
harap masyarakat tidak mencampur adukan politik dengan agama. Tolong pahami
betul, mana yang agama dan politik,” pesan bupati kepada masyarakat.
Loekmam
mengatakan, Kabupaten Lampung Tengah merupakan miniatur Indonesia dengan
beragam agama dan suku. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk
mengantisipasi terjadinya konflik antar suku dan agama.
“Hindari
konflik antar suku dan agama. Saya minta para pemuka agama untuk mengingatkan
umatnya tentang keberagaman. Dan saya harap masyarakat Lamteng dapat merawat
keberagaman dengan baik agar tidak menimbulkan perpecahan,” serunya.
Sementara
itu, Syeikh Muhammad Jaber dalam tausiahnya mengajak dan mengingatkan
masyarakat untuk tidak lupa membaca Alquran dalam kehidupannya sehari-hari.
Sebab, Alquran akan memberi syafaat pada pembacanya yang kemudian
mengamalkannya pada hari kiamat kelak.
“Jangan
menjadi pembaca Alquran di bulan Ramadhan saja. Manusia diberi banyak
kesempatan oleh Allah SWT di dunia ini. Ada waktu untuk keluarga, tidur dan
rekreasi. Tapi dengan kesibukan dunia, kita kadang terlenakan dan lupa membaca
Alquran,” ujarnya.
“Saya
juga berpesan kepada para jamaah agar jangan lupa setiap selesai menjalankan
sholat fardhu untuk membaca ayat kursi, karena keutamaan ayat kursi sangat luar
biasa,” ungkapnya. (ril)