![]() |
P Presiden Joko Widodo (Jokowi) |
Canang -- Jakarta, -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lokasi ibu kota negara baru yang akan menggantikan DKI Jakarta telah
mengerucut ke salah satu provinsi di Pulau Kalimantan. Pilihannya antara lain
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam unggahan di akun instagram, @jokowi, yang diikuti foto bergambar Pulau Borneo, Kamis (8/8). Ia memastikan lokasi ibu kota negara yang baru berada di Pulau Kalimantan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam unggahan di akun instagram, @jokowi, yang diikuti foto bergambar Pulau Borneo, Kamis (8/8). Ia memastikan lokasi ibu kota negara yang baru berada di Pulau Kalimantan.
"Di mana pastinya, sejauh ini telah
mengerucut ke salah satu provinsi: bisa di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
dan Kalimantan Selatan," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu menyatakan segala aspek dalam proses pemindahan ibu kota, seperti skema pembiayaan, desain kelembagaan, hingga payung hukum regulasi, sedang dikaji secara mendalam dan detail.
Menurut Jokowi, pengalaman negara-negara lain dalam pemindahan ibu kota juga dipelajari untuk mengantisipasi hambatan yang muncul. Kemudian faktor-faktor kunci keberhasilan pemindahan ibu kota yang bisa diadopsi, bisa jadi diadaptasi.
Mantan wali kota Solo itu menyatakan segala aspek dalam proses pemindahan ibu kota, seperti skema pembiayaan, desain kelembagaan, hingga payung hukum regulasi, sedang dikaji secara mendalam dan detail.
Menurut Jokowi, pengalaman negara-negara lain dalam pemindahan ibu kota juga dipelajari untuk mengantisipasi hambatan yang muncul. Kemudian faktor-faktor kunci keberhasilan pemindahan ibu kota yang bisa diadopsi, bisa jadi diadaptasi.
Dalam hal keputusan pemindahan ibu kota ini, Jokowi melakukannya
bukan dalam konteks kepala pemerintahan, tetapi sebagai kepala negara.
"Kita harus melihat visi besar
berbangsa dan bernegara untuk 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun yang akan
datang," ujarnya.
Sebelumnya, kepastian lokasi ibu kota
negara yang baru disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas 'Pemindahan Ibu Kota'
di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8). Jokowi
menyebut ibu kota akan dipindah ke Pulau Kalimantan.
Jokowi sendiri sudah mendatangi lokasi yang
menjadi calon ibu kota baru beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, Jokowi pun meminta agar kajian yang berkaitan dengan kebencanaan, daya dukung lingkungan, ekonomi, demografi, sosial-politik, dan pertahanan-keamanan diselesaikan dan dirinci kembali. (*)
Dalam rapat itu, Jokowi pun meminta agar kajian yang berkaitan dengan kebencanaan, daya dukung lingkungan, ekonomi, demografi, sosial-politik, dan pertahanan-keamanan diselesaikan dan dirinci kembali. (*)